Selasa, 13 Maret 2012

JELANG MADRID VS CSKA 15 MARET 2012 EL REAL BERTUMPU PADA RONALDO LAGI


Jelang Madrid vs CSKA - Peran besar Cristiano Ronaldo pada Real Madrid musim ini tidak bisa dibantah. Wajar kalau kemudian, El Real diprediksi bakal mengandalkan ketajaman CR7 saat menghadapi CSKA Moskow. Baca Prediksi skor Real Madrid vs CSKA Moskva Liga Champions.

Sepanjang musim berjalan Ronaldo sudah mencetak 40 gol di semua kompetisi, yang mana menjadikannya top skorer klub sementara untuk musim ini. Ronaldo juga mencetak sembilan gol dalam enam pertandingan terakhir bersama Madrid.

Dua gol terakhir Ronaldo datang ketika Madrid harus sedikit bersusah payah untuk menundukkan Real Betis akhir pekan lalu. Dua gol pemain asal Portugal itu membantu Madrid menang 3-2 atas Betis.

"Secara mental, Ronaldo sangat kuat. Dia punya hasrat membara untuk bisa sukses dan dia juga sangat ambisius," ujar legenda Madrid, Emilio Butragueno, seperti dilansir Reuters.

"Dia selalu ingin menampilkan yang terbaik, selalu ingin mencetak lebih banyak gol, dan selalu ingin timnya menang. Dia adalah contoh untuk semua orang."

Pada pertemuan perdana melawan CSKA, gol Ronaldo membuat Madrid unggul 1-0 lebih dulu, Keunggulan itu kemudian pupus setelah Pontus Wernbloom menyamakan kedudukan di akhir-akhir laga.

Butragueno mengatakan, Madrid wajib waspada. Namun, ia yakin bahwa bermain di depan pendukung sendiri akan memberikan banyak keuntungan.

"Anda harus berhati-hati jika bermain di kompetisi Eropa. Anda tak bisa lengah. Tim kami tengah berada dalam kondisi yang bagus dan saya harap, dengan bermain di depan pendukung sendiri, kami bisa lolos ke babak selanjutnya."

JELANG LIVERPOOL VS EVERTON 14 MARET 2012 TIGA POIN DI SEDEKADE MASA BAKTI MOYES


Jelang Liverpool vs Everton Liga Champions - Tepat tanggal 14 Maret 2012 David Moyes akan merayakan 10 tahun masa kepemimpinannya di Everton. Moyes pun ingin mendapatkan hadiah berupa tiga poin saat melakoni laga Derby Merseyside di Anfield. Baca Prediksi skor Liverpool vs Everton Liga Champions.

Moyes pertama kali datang di Goodison Park pada 14 Maret 2002 dan cerita Moyes di kota pelabuhan itu berjalan hingga sepuluh tahun lamanya.

Meski belum pernah mempersembahkan trofi untuk saudara tua Liverpool itu, tapi Moyes dianggap berhasil membawa Everton bersaing dengan klub papan atas Premier League meski hanya dengan dana terbatas.

Sebagai penghargaan baginya adalah trofi manajer terbaik versi LMA (Asosiasi Manajer di Inggris) sebanyak tiga kali yakni tahun 2003, 2005 dan 2009.

Pria 48 tahun itu menangani The Toffees di 459 pertandingan dengan 192 kemenangan, 118 seri dan 149 kekalahan. Persentase kemenangan eks bek tengah ini adalah 41,83 persen.

Kini setelah satu dekade berlalu, Moyes akan merayakannya di Anfield saat Everton bertemu Liverpool di laga Derby Merseyside. Laga ini adalah partai tunda yang seharusnya digelar 26 Februari lalu, tapi diundur karena The Reds bermain di final Piala Liga Inggris.

Tiga poin tentunya adalah harapan Moyes sebagai hadiah 10 tahun masa baktinya sebagai manajer klub yang didirikan 1878 itu. Apalagi Everton sudah lama tak pernah menang di markas tetangganya itu sejak 1999.

Dengan bermodal kemenangan di atas Chelsea, Manchester City dan Tottenham Hotspur di tiga laga kandang sebelumnya, Moyes yakin Everton bisa memberi kejutan untuk Liverpool, yang justru menelan kekalahan di tiga laga sebelum ini.

"Sesudah Tottenham dan Liverpool hari Selasa (Rabu dinihari --red), sulit rasanya finis di 10 besar. Kami punya sedikit momentum bagus dan para pemain sudah kembali, tapi beberapa pemain itu tidak tampil baik di awal musim ini," ungkap Moyes di AFP.

"Kami harus bersatu demi Everton. Jika kami menang, maka saya ingin penampilan yang bagus dan jika kami tidak bisa menang, maka saya hanya ingin menang," pungkasnya.

Di pertemuan pertama musim ini Everton takluk 0-2 lewat gol-gol Andy Carroll dan Luis Suarez. Bisakah Tim Cahill dkk membalas kekalahan itu dinihari nanti?

FOTO LIONEL MESSI ISENG JADI KIPER DI SESIA LATIHAN


Messi Iseng Jadi Kiper di Sesi Latihan - Penyerang Barcelona, Lionel Messi, terlihat sedang menerjang bola pada sesi latihan bersama Barcelona pada Selasa (13/3). Foto ini disebarkan oleh kapten sekaligus rekannya, Carles Puyol, di akun Facebook miliknya.

Messi memang lihai dalam menceploskan bola ke gawang lawan. Baru-baru ini ia mencatat rekor di Liga Champions dengan torehan lima golnya dalam satu partai kala Barca menggulung Leverkusen 7-1. Musim ini messi memang fenomenal, argometer golnya sudah mencapai 50 dari 43 pertandingan bersama Barcelona.Messi juga terkenal sebagai pesepakbola yang rajin dalam sesi latihan.

Tapi tahukah anda? Kemarin pemain bernomor punggung 10 itu iseng menjadi kiper pada sesi latihan.Keisengen Messi terkuak gara-gara Carles Puyol membeberkan foto messi yang sedang menjadi kiper di akun Facebooknya.Di foto itu Messi terlihat sedang menepis bola, pemain bertinggi 169 sentimeter itu juga mengenakan atribut kiper lengkap, seperti sarung tangan dan kostum "Saya telah melihatnya sekarang. Meski menjadi kiper dia tetap fenomenal," tutur pemain berambut keriting tersebut di Facebooknya.

Messi memang lihai dalam urusan menceploskan bola ke gawang lawan. Bahkan baru-baru ini ia mencatat rekor di Liga Champion dengan torehan lima gol dalam satu partai kala Barca menggulung Leverkusen 7-1. Musim ini Messi memang fenomenal, argometer golnya sudah mencapai 50 dari 43 pertandingan bersama Barcelona. Sebagai perbandingan, musim lalu torehan golnya adalah 50 gol dalam satu musim.

Messi juga terkenal sebagai pesepak bola yang rajin dalam sesi latihan. Namun, Kemarin pemain bernomor punggung 10 itu iseng menjadi kiper pada sesi latihan.

Keisengen Messi terkuak gara-gara Carles Puyol membeberkan foto Messi yang sedang menjadi kiper di akun Facebooknya. Di foto itu Messi terlihat sedang menepis bola, pemain bertinggi 169 sentimeter itu juga mengenakan atribut kiper lengkap, seperti sarung tangan dan kostum kiper.

"Saya telah melihatnya sekarang. Meski menjadi kiper dia tetap fenomenal," tutur pemain berambut keriting tersebut.

Deschamps: Beban Ada pada Inter Selasa, 13 Mar 2012, 05:47 WIB



 
Pelatih Marseille, Didier Deschamps, mengatakan, timnya tidak punya beban menghadapi pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions melawan Inter Milan, di San Siro, Selasa (13/3/2012). Menurutnya, Inter lebih besar ketimbang Marseille dan, dengan begitu, Inter-lah yang punya beban lolos ke perempat final.

Marseille akan menyambangi Inter dengan bekal kemenangan 1-0 pada leg pertama. Dengan begitu, untuk masuk perempat final, sementara Inter harus menang minimal 2-0, Marseille hanya perlu bermain imbang atau kalah 1-2.

"Kesuksesan pada leg pertama tentunya merupakan keuntungan kecil bagi kami. Namun, Inter adalah favorit. Kami tak punya beban. Inter adalah tim besar dan mereka akan melakukan segalanya untuk lolos," ujar Deschamps.

"Secara taktik, bertahan sangat penting, tetapi mencetak gol dan bermain dengan baik juga tak kalah penting. Itulah tujuan kami. (Untuk lolos) Inter harus menang, tetapi kami (bisa lolos) hanya dengan hasil imbang. Tujuan kami adalah lolos dari fase grup, tetapi kami akan melakukan yang terbaik supaya bisa melangkah sejauh mungkin," tambahnya.

Selain berbekal kemenangan 1-0 pada leg pertama, Marseille juga akan menghadapi Inter dengan bekal empat kekalahan dalam empat laga terakhir di Ligue-1.

"Jelas bahwa kami kalah dalam empat kali secara berturut-turut. Dengan begitu, kami tidak datang dengan kondisi terbaik. Namun, (Liga Champions dan Ligue-1) adalah ajang berbeda. Kami tahu ada tiket perempat final di akhir pertandingan ini," aku Deschamps.

"Pertandingan akan sulit karena kami melawan tim yang bagus. Namun, saya pikir, kami berada dalam kerangka berpikir yang benar karena pertandingan leg pertama berjalan dengan baik untuk kami," tambahnya.

Arsenal-Newcastle Masih Sama Kuat Selasa, 13 Mar 2012, 05:45 WIB



 
Arsenal sementara masih ditahan imbang 1-1 oleh tamunya, Newcastle United, hingga akhir babak pertama laga Premier League, Senin atau Selasa (13/3/2012) dini hari WIB.

Newcastle mampu mengejutkan publik Emirates lewat gol Hatem Ben Arfa pada menit ke-14. Meski mendapat kawalan dari dua bek Arsenal, Ben Arfa mampu melepaskan tembakan keras dengan kaki kirinya. Bola meluncur deras ke pjol gawang tanpa bisa dihalau oleh kiper Arsenal, Wojciech Szczesny.

Tak sampai satu menit, Arsenal langsung membayar tunai lewat gol Robin van Persie. Setelah mengontrol bola umpan Theo Walcott, Van Persie membobol gawang Tim Krul dengan sepakan kaki kirinya.

Arsenal kemudian mendominasi pertandingan. Mereka banyak menguasai bola ketimbang Newcastle. Namun, pasukan Arsene Wenger ini terlihat kesulitan menembus pertahanan kokoh tim tamu yang dikomandoi oleh Fabricio Coloccini.

Memasuki menit ke-30, Newcastle memberikan sedikit perlawanan. Namun, tetap saja tak membuahkan hasil. Hingga akhir babak pertama, kedudukan 1-1 tetap tak berubah.

Susunan pemain
Arsenal
: Wojciech Szczesny, Thomas Vermaelen, Laurent Koscielny, Kieran Gibbs, Bacary Sagna, Mikel Arteta, Alex Song, Alex Oxlade-Chamberlain, Theo Walcott, Robin Van Persie, Tomas Rosicky

Newcastle: Tim Krul, Fabricio Coloccini, Michael Williamson, Davide Santon, Danny Simpson, Ismael Cheik Tiote, Yohan Cabaye, Jonás Gutierrez, Gabriel Obertan, Demba Ba, Hatem Ben Arfa

Agnelli: Juventus Akan Terus Berjuang Selasa, 13 Mar 2012, 05:43 WIB



 
Presiden Juventus, Andrea Agnelli, mengatakan bahwa Juventus akan terus berjuang meraih gelar juara Serie-A, sebesar apa pun rintangan yang mereka hadapi.

Hal tersebut disampaikan Agnelli berkaitan dengan aksi diam yang dilakukan seluruh staf dan skuad, setelah pertandingan melawan Genoa yang berakhir imbang 0-0, Minggu (11/3/2012). Ini adalah hasil imbang keempat yang diraih Juventus dalam empat pertandingan terakhir di Serie-A.

Pada pertandingan itu, Juventus melihat gol Simone Pepe dianulir wasit Nicola Rizzoli karena dinilai off-side. Para pemain juga sempat menuntut Rizzoli memberikan penalti atas sejumlah pelanggaran, tetapi tidak dikabulkan.

Akibat hasil imbang itu, Juventus tertahan di peringkat kedua dengan 53 poin, atau kalah empat angka dari penguasa sementara, AC Milan.

"Kami perlu waktu untuk melakukan refleksi. Sejumlah pemikiran yang kami sampaikan dalam beberapa waktu belakangan ini telah menarik perhatian yang begitu besar. Jadi, kami merasa satu hari tenang akan baik untuk kami," ujar Agnelli.

"Dengan Milan, ada persaingan olahraga yang sehat dan saya pikir ini bagus dan tepat. Ada begitu banyak konvergensi politik (antara Milan dan Juventus)."

"Kami tahu, perlu usaha yang luar biasa uuntuk memulihkan kesuksesan Juventus dan kami tahu bahwa kami harus mampu berjuang melawan segalanya dan setiap orang, menyadari bahwa kekuatan kami cukup untuk meraih (kemenangan)."

"Apakah kami membayar (pelatih) Antonio Conte untuk berdebat setelah pertandingan melawan Parma (15 Februari lalu, juga berakhir 0-0)? Saya pikir tidak, karena dari sudut pandang itu, Anda bisa mengatakan bahwa Juventus telah membayar Conte sejak pekan pertama musim ini."

"Apakah Juve marah? Tidak. Juve yang sekarang ini menyenangkan, menarik bagi suporter yang membuat kami bangga. Ini adalah Juventus yang tengah melaksanakan misinya, yaitu berjuang untuk menang," tuturnya.

Ballack Belum Ingin Pensiun Selasa, 13 Mar 2012, 05:42 WIB


 
Meski dinilai masanya sudah habis, gelandang Bayer Leverkusen, Michael Ballack, belum berencana untuk mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola. Hal itu diungkapkan Ballack menanggapi kontraknya di Leverkusen yang akan habis di akhir musim ini.

Semenjak bergabung dari Chelsea pada 2010, karier Ballack memang tidak terlalu bersinar di Leverkusen. Ia hanya bermain sebanyak 32 kali dan baru mencetak dua gol. Bahkan, Manajer Umum Leverkusen, Wolfgang Holzhauser, menilai telah melakukan kesalahan merekrut mantan pemain Bayern Muenchen tersebut.

"Aku masih ingin bermain dua tahun lagi di level tertinggi dan tujuanku adalah memenangkan sejumlah gelar bersama Leverkusen," ujar Ballack seperti dilansir Skysport.

Ballack menilai, salah satu kendala dirinya sulit berkembang adalah faktor pelatih di Leverkusen. Menurutnya, baik Pelatih Robin Dutt atau Jupp Heynckes (pelatih Leverkusen musim lalu) tidak memberikan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.

"Pelatih tidak melihat semua keinginanku. Aku rasa ada masalah komunikasi internal terkait peranku di tim ini. Aku rasa pelatih mempunyai rencana lain dengan sejumlah pemain, khusunya pemain muda," kata Ballack.

"Tetapi, Leverkusen selalu punya tempat di hatiku. Aku punya alasan kembali ke klub ini dan aku merasa fit untuk itu," imbuhnya.

Karena kontraknya segera berakhir, Ballack dikabarkan akan melanjutkan kariernya di luar negeri. Mantan gelandang tim nasional Jerman itu disebut-sebut akan melanjutkan kariernya di Major League Soccer (MLS) di Amerika Serikat.

"Aku belum membuat keputusan. Tetapi, aku pikir akan mencari tantangan di tempat lain. Itu mungkin ke luar negeri dan memang bisa ke arah sana (MLS)," tegasnya.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons