Jumat, 03 Februari 2012

Mengintip Kekuatan Spanyol dan Jerman


PESTA akbar Euro 2012 akan mewarnai hiruk-pikuk dunia olahraga di tahun 2012. Motto-nya adalah “Creating History Together”. Bertempat di Polandia dan Ukraina, motto tersebut relevan dengan sejarah baru yang akan diciptakan bersama oleh 16 kontestan Euro 2012 di dua negara yang masuk kawasan Eropa Timur dan Barat tersebut.
Setidaknya ada beberapa negara besar dalam konteks sepakbola yang ingin menciptakan sejarah baru di ajang kompetisi paling akbar di benua biru. Misalnya juara bertahan Euro 2008, Spanyol, yang sangat berambisi mengukir sejarah melawan tradisi.
“Tak seorang pun pernah memenangkan Euro secara beruntun. Begitu juga dengan Piala Dunia. Itulah tujuan besar yang ingin kami capai ke depan, sekarang mari kita lihat apakah kami bisa melakukannya,” kata Pelatih Spanyol, Vicente Del Bosque, dilansir UEFA.com.
Spanyol saat ini tengah menikmati masa keemasan sepakbola. Mereka sukses mengawinkan dua gelar bergengsi sepakbola dunia dengan menjuarai Euro 2008 dan Piala Dunia 2010. Peluang mereka untuk mempertahankan gelar Euro sekaligus jadi yang pertama masih sangat terbuka.
Dari sisi teknis, kekuatan skuad La Furia Roja masih sangat utuh dan bahkan mendapatkan tenaga-tenaga segar dengan banyaknya bermunculan talenta-talenta muda dari Negeri Matador tersebut. Konsistensi performa juga masih ditunjukkan Spanyol dengan rekor sempurna selama babak kualifikasi.
Mendapat jatah main di Grup C, Spanyol diprediksi akan mudah melewati fase penyisihan grup. Mereka akan bersaing dengan Italia, Republik Irlandia, dan Kroasia. Tentunya persaingan dengan Italia akan digarisbawahi oleh Spanyol dengan kualitas lawan yang lebih baik dibanding dua rival lainnya.
Jika ada sesuatu yang bisa jadi batu sandungan buat Spanyol adalah kondisi dua penyerang utama, David Villa dan Fernando Torres. Villa mengalami gangguan dengan cedera robek tulang paha saat memperkuat Barcelona dan terancam absen di Polandia-Ukraina.
Sementara Torres yang jadi penentu juara Spanyol lewat gol semata wayangnya ke gawang Jerman di final Euro 2008 lalu, mengalami penurunan performa drastis sejak kepindahannya dari Liverpool ke Chelsea. Torres tidak lagi setajam empat atau tiga tahun lalu.
Jerman, finalis Euro 2008, juga tak kalah ngotot ingin menciptakan sejarah baru. Tercatat sebagai negara tersukses di ajang Euro setelah jadi juara tiga kali pada 1972, 1980, 1996, Jerman ingin memperpanjang rekor juara itu agar tak disalip oleh negara Eropa lain.
Sama halnya dengan Spanyol, Jerman juga memiliki skuad yang sangat mumpuni untuk jadi juara. Bahkan tim racikan Joachim Loew ini memiliki kelebihan dengan banyaknya pemain muda yang sudah berpengalaman di level Piala Dunia. Jerman juga menyapu bersih semua laga babak kualifikasi.
“Rekor 100 persen di babak kualifikasi tidak akan berarti apa-apa karena hanya gelar juara yang akan diingat orang. Kami tidak boleh merasa superior jika ingin menggapai sesuatu,” kata Loew.
Stabilitas permainan Jerman juga masih terjaga. Loew mampu menciptakan keseimbangan permainan dengan menggabungkan pemain muda dan tua. Mesut Oezil, Thomas Mueller mewakili generasi muda mampu bersinergi dengan baik bersama generasi tua seperti Miroslav Klose dan Philip Lahm.
Namun demikian, Jerman dipastikan takkan mudah melewati fase penyisihan grup. Hasil undian menempatkan Der Panzer di grup neraka. Mereka bergabung dengan Belanda, Portugal, dan Denmark di Grup B. Laga di grup ini akan jadi sorotan paling panas di ajang Euro 2012 nanti.

Spanyol Tak Masalah Tanpa Torres


Spanyol memang kemungkinan kehilangan David villa dan Fernando Llorrente pada Piala Eropa 2012 karena cedera. Namun, bukan berarti ini memperlebar pintu buat Fernando Torres untuk masuk timnas.Pelatih Spanyol, Vicente Del Bosque, sudah memberi isyarat, jika Torres belum juga menunjukkan ketajamannya dan kontinuitas permainan, maka dia kemungkinan tak akan dipanggil. Saat Chelsea menjamu Aston Villa, Sabtu (31/12/2011), dia kembali gagal mencetak gol dan timnya kalah 1-3.
“Masih ada lima bulan (buat Torres) sebelum Piala Eropa digelar untuk membuktikan. Jika situasinya tak berubah, sulit buatnya untuk mendapatkan tempat di timnas,” kata Del Bosque tentang peluang Torres di timnas.
Sejak dibeli Chelsea pada Januari 2011, Torres sudah tampil di 23 pertandingan. Namun, dia baru mencetak 5 gol. Selain itu, dia lebih banyak menjadi pemain cadangan. Musim ini, dia tampil di 12 pertandingan Premier League, di 7 pertandingan di antaranya dia tampil sebagai pemain pengganti.
“Fernando Torres berhak mendapat penghormatan karena rekornya dan kami memiliki keyakinan kepadanya. Tapi, jika dia jarang bermain, kami harus mempertimbangkannya,” jelas Del Bosque.
Torres punya peran penting di Piala Eropa 2008. Dia mencetak gol saat melawan Jerman dan timnya akhirnya tampil sebagai juara.
“Jika terus bermain dan menemukan bentuk permainan terbaiknya, dia akan
kami bawa ke Euro 2012. Dia ikut berperan dalam sukses kami,” katanya.
Spanyol memang hampir pasti kehilangan striker Barcelona, David Villa, dan striker Athletic Bilbao, Fernando Llorente. Villa cedera parah dan kemungkinan baru sembuh pada Euro 2012. Jelas, sangat riskan jika dia dibawa ke Ukraina dan Polandia. Llorente juga cedera parah.
Meski begitu, Del Bosque tetap tegas dalam membuat pertimbangan pemanggilan pemain. Ini tidak serta merta membuka jalan lebar buat Torres. Jika Torres jarang main, maka dia akan melirik striker lain. Del Bosque punya pilihan pada striker Sevilla, Alvaro Negredo. Kapten Valencia, Roberto Soldado, juga sedang produktif dan sudah mencetak 11 gol di Liga BBVA serta 5 gol di Liga Champions. Bahkan, striker Schalke 04, Raul Gonzalez pun bisa jadi alternatif, toh dia konsisten menunjukkan ketajamannya.
“Jika Roberto Soldado mempertahankan penampilannya, kami akan memanggilnya. Dia terus menunjukkan ketajaman sebagai striker. Villa dan Llorente kini cedera. Sedangkan Torres tak banyak bermain. Tapi, saya akan tetap berusaha adil,” tegas Del Bosque.

Slavek dan Slavko Maskot Piala Eropa 2012


Jangan heran jika Piala Eropa 2012 nanti akan ada dua sosok mahluk imajinatif. Mereka adalah Slavek dan Slavko. Kedua sosok itulah maskot Piala Eropa 2012 yang digelar di dua negara, Polandia dan Ukraina.
Setiap pagelaran Piala Eropa memang diidentikkan dengan maskot. Untuk pagelaran Piala Eropa 2012, Uni Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) bersama pihak panitia penyelenggara menentukan Slavek dan Slavko sebagai maskot.
Slavek dan Slavko diputuskan sebagai maskot dari Piala Eropa 2012 Polandia-Ukraina setelah menjadi pemenang dalam voting yang dilakukan oleh UEFA dari tanggal 16 November hingga 3 Desember 2011 tersebut. Sebelumnya, UEFA menyiapkan tiga nama, yaitu Slavek-Slavko, Siemko-Strimko, dan Klemek-Ladko. Nama-nama ini terinpirasi dari nama keluarga yang menonjol di Polandia-Ukraina. Slavek-Slavko berhak mewakili Piala Eropa 2012 karena dipilih 56 persen dari 39.233 yang mengikuti voting. Sedangkan Siemko-Strimko hanya meraih 29% suara, dan Klemek-Ladko 15% suara.
Slavek merupakan maskot yang mewakili Polandia. Hal ini terlihat dari kostum yang ia pakai yaitu seragam timnas Polandia (putih-merah). Sementara Slavko merupakan maskot yang mewakili Ukraina dengan seragam timnas Ukraina (kuning-biru). Tak hanya seragam, warna rambut mereka pun disesuaikan dengan warna dari bendera kedua negara.
“Saya pikir maskot ini akan mempromosikan tuan rumah dengan sangat positif. Mereka muda dan dinamis, sama seperti Ukraina dan Polandia,” ujar Anggota Komite Eksekutif UEFA yang juga menjabat sebagai Presiden Delegasi Piala Eropa 2012 seperti dilansir situs resmi UEFA.
Presiden Federasi Sepak Bola Polandia (PZPN), Grzegorz Lato, dan Presiden Federasi Sepak bola Ukraina (FFU), Grigoriy Surkis, menyambut gembira kehadiran kedua maskot ini. Menurut Surkis, Slavek dan Slavko sangat mencerminkan komitmen dari kedua negara dan federasi sepak bolanya untuk menyukseskan Piala Eropa 2012.
“Kami berbagi ide yang sama dan kami berharap bisa mempersembahkan kegembiraan dalam turnamen ini,” kata Sarkis.
Lato menambahkan, “Saya menyukai rambut mereka. Pada 40 tahun lalu saya memiliki rambut seperti itu. Ini hari yang spesial dan promosi yang besar untuk turnamen ini.”
Lantas, siapa yang mendesain kedua maskot ini? tak lain adalah Warner Bros. Perusahaan asal Amerika Serikat ini sudah menjadi desainer untuk maskot Piala Eropa empat kali berturut-turut (termasuk Slavek dan Slavko).
Slavek dan Slavko akhirnya resmi menggantikan peran dari Trix dan Flix, maskot kembar yang mewakili Piala Eropa 2008 Austria-Swiss.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons